Saturday, February 27, 2010

Suka dengan lagu ini...




Di angkasa nan luas
Terbang sang helang bebas
Menebarkan sayapnya
Sungguh megah lagaknya
Helang mendabik dada
Membelahi angkasa
Dengan gaya perwira

Bila saja engkau menghampiri
Burung lain terbang lari
Kau merasakan dirimu gagah
Hak yang lain tak kau endah
Mengganas kau di angkasa
Dengan gaya perwira

Terbanglah engkau tinggi
Sampai ke mana lagi
Ingin engkau jelajahi
Sehingga kau terlupa
Yang tinggi jatuh jua
Bila tiba ketika
Kau ke tanah akhirnya

Usah kau lupa diri
Bahawa langit itu tinggi
Nanti lemas sendiri
Nanti lemas sendiri

Lahir Islam Belum Tentu Mati Islam

Lama rasanya tidak menulis..tapi baru-baru ini aku berpuluang untuk menyaksikan teater ANTARA hasil nukilan Erma Fatimah..secara keseluruhan aku memberi 3 bintang..garapan cerita yang menarik tapi kurang dari segi olahan.. membawa kisah keagungan cinta Adam dan Hawa mengimbau kembali fitrah kejadian perempuan yang dicipta dari tulang rusuk lelaki cukup mengatakan yang wanita juga harus punyai hak yang saksama.. cukup tersentuh dengan kisah yang dibawa mengingatkan aku yang kadang-kadang sudah jauh meminggirkan yang maha esa oleh kerana sikap pentingkan diri sendiri.. Menjadi hamba cinta, menjadi hamba dunia yang sering diutamakan.. mengejar dunia abaikan akhirat atau mengejar akhirat mengabaikan dunia? SEIMBANG itu jawapannya tapi sejauh mana pengerjaanya, aku masih mencari dan mengharapkan peluang itu sentiasa ada dan berharap hati ini sentiasa terbuka untuk menerima kebaikan..ameen..

Wednesday, February 3, 2010

Sang Mantan..



Nidji – Sang Mantan


dulu aku kau puja

dulu aku kau sayang

dulu aku sang juara

yang selalu engkau cinta

kini roda telah berputar


kini aku kau hina

kini aku kau buang

jauh dari hidupmu

kini aku sengsara

roda memang telah berputar


mana janji manismu

mencintaiku sampai mati

kini engkau pun pergi

saat ku terpuruk sendiri


akulah sang mantan

akulah sang mantan


sakit teriris sepi

ketika cinta telah pergi


akulah sang mantan

akulah sang mantan


mana janji manismu

setia sampai aku mati

kini engkau pun pergi

saat ku jatuh dan sendiri


mana janji manismu

mencintaiku sampai mati

kini engkau pun pergi

saat ku terpuruk sendiri


akulah sang mantan

akulah sang mantan

akulah sang mantan

akulah sang mantan


mana janji-janjimu